Apakah berubahku karena Nya (?)

Ana uhibbuka fillah. kalo diterjemahkan, kalimat itu memiliki arti aku mencintai kamu (lk) karena Allah. Tapi, fitrahnya, aku ngga ngerti mencintai karena Allah itu yang seperti apa.

kamu pernah ngga berubah (ke arah yang lebih baik) karena seseorang? apakah itu termasuk mencintai karena Nya .? atau jangan jangan, hal tersebut malah menjadikan perubahanmu ngga ikhlas karena Nya .? apa iya kamu berubah karena mau mendapatkan ridha Nya .? atau kamu hanya ingin terlihat baik di depan 'dia' .?

coba bantu aku jawab teka teki dlm hidupku. mungkin bukan hanya aku, bisa jadi kamu juga sama.

ada temen kamu (lawan jenis dg kamu). Kamu hanya menganggapnya sebagai teman, ngga lebih. Setiap kamu melihat sikap dia, kamu ingin berubah, ingin lebih cinta ke Allah. ketika dia bilang, 'berubahlah....", "pelajarilah ini......." maka kamu juga semakin semangat dlm berubah, semakin semangat dlm mempelajari hal-hal baru.
Dan tanpa kamu sadari, kamu benar-benar berubah perlahan, kamu mulai mempelajari hal-hal yang bisa lebih mendekatkanmu kepada Nya.

Lantas, apakah berubahmu itu ikhlas karena Nya.? atau kamu berusaha berubah agar terlihat baik di mata nya.?

Lantas, apakah kamu bener-bener ngga mencitai nya.? atau jangan-jangan kamu selama ini hanya pura-pura tidak mencintainya .? atau malah, itu termasuk mencintai seseorang karena Nya.?
Apakah perubahanmu itu akan diterima oleh Nya.?
apakah berubahmu benar-benar dari hatimu.?

Bahkan, hingga detik ini, aku ngga tau apakah cintaku tulus untuk Nya atau ngga. Aku juga masih sering bertanya-tanya, apakah aku benar-benar tidak mencitai nya .? Bahkan, sampai saat ini, aku ngga tau berubahku karena Nya atau karena nya. Yang aku tau, aku akan tetap berusaha untuk berubah ke arah yang lebih baik lagi. Ntah itu karena Nya atau karena nya~

Teruntuk kamu yang membaca ini, tak peduli apapun alasan kamu berubah; selagi itu membawa pengaruh baik untuk mu dan sekitarmu, tetaplah istiqomah dalam perubahan itu~

nb:
Dia≠dia
Nya≠nya

"jangan bosan belajar yaay~

"berubahmu jangan karena dia, tapi harus karena Dia"
@iralubis_