Bagaimana kabarmu?
Apakah kamu sebaik yang aku lihat?
Atau sebenarnya kamu sedang sembunyikan luka di balik senyummu?
Apapun jawabanmu, kagumku padamu selalu bertambah
Kamu tau tidak?
Menjadi pengagum rahasia itu serba salah
Di satu sisi, benar-benar tidak ingin diketahui
Namun di sisi yang lain, ingin diakui
Aku tidak tau
Ntah udah berapa lama hati ini jatuh kepadamu
Aku bingung
Bahkan, dengan tidak melakukan apapun
Kamu tetap bisa membuatku begitu cinta
Ntahlah
Mungkin karena cita-citamu yang begitu tinggi
Dan usahamu yang begitu keras
Yang membuatku memiliki rasa ini
Waktu berlalu silih berganti
Setiap tahun usiaku terus bertambah
Bukan hanya usia, cintaku padamu pun jua
Apakah aku harus sesetia ini?
Bahkan, aku pun tak tau
Di balik sibukmu yang seperti itu
Adakah kau sediakan sedikit ruang untuk membahas cinta perihal wanita?
Aku bahkan tidak tau
Apa kamu mengizinkan jika aku terus menyukaimu?
Aku juga tidak tau
Bisakah aku masuk ke dalam hatimu
Yang bahkan aku tidak tahu apakah di sana sudah ada penghuninya atau belum
Lantas, mengapa aku bisa begitu setia?
Di dalam logikaku, kau telah sukses mencuri hatiku
Sejak pertemuan kita pertama
Dan taukah kamu?
Sedikitpun aku tidak merasakan adanya remukan pada hati yang telah kau curi itu
Kau sungguh menjaganya dengan sangat baik
Namun, keadaan sekarang sudah berbeda
Usiaku tak lagi muda
Satu per satu temanku mulai memasuki kehidupan barunya
Cintaku padamu masih begitu besar
Pernah ku coba menghapus namamu di dalam doa-doaku
Tapi hati ini bersikeras menolaknya
Mata yang setuju dengan hati, turut meneteskan air kesedihan
Sepertinya aku memang tidak sanggup untuk pergi darimu
Bayangan-bayangan imaji mulai memasuki pikiranku
Apa yang akan terjadi jika ada lelaki yang baik akhlak dan agamanya
Tiba-tiba datang dan memintaku kepada ayahku?
Celakanya, hanya kamu yang melekat di hati ini
Bukankah tangisku akan meledak begitu hebat jika “waktu itu” beneran datang?
Aku takut
Sangat takut bahkan
Itu sebabnya
Bolehkan aku berhenti mencintaimu?
Bolehkah aku memindahkan hatiku dari dirimu?
Bukan, bukan kepada lelaki lain
Melainkan kepada Rabb ku seutuhnya
Aku ingin membersihkan ruang hatiku yang dipenuhi olehmu
Aku ingin memberikan ruang itu kepada seseorang yang ditakdirkanNya untukku
Untuk saat ini, aku benar-benar ingin mencintaiNya sepenuhnya
Oleh karena itu, izinkanlah
Izinkan aku berhenti mencintamu
@iralubis_
