Cari

Thursday, April 2, 2020

Terima Kasih

Beberapa tahun lalu aku mengenalmu.
Terima kasih, telah ikut berperan dalam kisah hidupku.
Terima kasih, telah menitipkan cinta di hatiku.

Sebenarnya aku tahu,
aku hanyalah salah satu dari sekian banyak wanita yang ada di dekatmu saat itu.
Iya, mungkin aku egois.
Aku hanya ingin kamu mencintaiku seorang.
Bahkan,  aku merasa aneh,
ketika aku bisa terpancing cemburu oleh sahabatmu sendiri.

Terima kasih, sudah sering singgah ke pikiranku.
Terima kasih, sudah mengizinkan aku untuk menyimpan kenangan indah di memoriku.
Rinduku padamu,
Selalu…

Aku pernah mencoba melupakanmu,
namun apalah daya,  tanpa sengaja,
kamu kembali muncul di hadapanku.
Aku lemah ketika kamu hadir kembali.
Hingga kini,  cinta itu masih bersemayam di relung hati ini.

“Aku mencintaimu biarlah ini urusanku.
Bagaimana engkau kepadaku terserah itu urusanmu”

Masih teringat jelas di benakku,
kalimat dari Ayah Pidi malah membuatmu cemburu.
Padahal, sebenarnya, kalimat itu aku tujukan kepadamu.
Tapi kamu tidak menyadari itu.

Terima kasih,
Aku harap, kamu tidak menyisakan sedikit pun ruang di hatimu untuk membenciku.
Salam, Rinduku...

“Memberi cinta tanpa diminta~

@iralubis_



versi video: https://youtu.be/mFay_qBZ52s ^^

No comments:

Post a Comment